PPKN II



MAKALAH

“PENILAIAN PEMBELAJARAN PKn SD”


OLEH:
KELOMPOK III
KELAS C.7.1
JUNARDI                                                                 1247141004
DIAN EKASARI SULNAS                                     1247141011
FITRIANI MA’MUN                                              1247141017
AYU SORAYA BACHTIAR                                    1247141025
MIRWAN                                                                 1247141031
MILAWANTI TAJUDDIN                                      1247141040
ANGGI SASMITA                                                  1247141047
                            
                        PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan “MAKALAH” ini. Salam dan salawat semoga tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, Nabi pembawa obor keselamatan dunia wal akhirat. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen Mata Kuliah PPKn II dan teman-teman yang telah memberikan dukungan, sumbangsi serta partisipasinya dalam  menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun. Dan semoga dengan selesainya makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua.

Parepare, 23 Februari 2014
Penyusun


Kelompok 3










DAFTAR ISI
Kata Pengantar........................................................................................................i
Daftar Isi ................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang .......................................................................................................1
Tujuan ....................................................................................................................1
Rumusan Masalah ..................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Prinsip Penilai PKn SD
Pengertian Penilaian................................................................................................2
Tujuan Penilaian......................................................................................................3
Fungsi Penilaian......................................................................................................4
Prinsip-prinsip Penilaian.........................................................................................4
Pengembangan Model Penilaian PKn SD
Pengembangan Alat Penilaian dengan Teknik Tes................................................6
Pengembangan Alat Penilaian dengan Teknik Non-Tes........................................6
Pengembangan Alat Penilaian Kognitif dan Non-Kognitif
Pengembangan Alat Penilaian Kognitif.................................................................6
Pengembangan Alat Penilaian Afektif...................................................................7
Pengembangan Alat Penilaian Psikomotor.............................................................7
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ............................................................................................................8
Saran ......................................................................................................................8
Daftar Pustaka .......................................................................................................9
                                                                        










BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sebagaimana disampaikan di muka, penilaian merupakan salah satu aspek pembelajaran yang keberadaannya cukup penting untuk diperhatikan. Pada bagian ini dibahas tentang (a) pengertian penilaian, (b) tujuan penilaian, (c) fungsi pendidikan, dan (d) prinsip penilaian. Keseluruhan pembahasan tersebut diarahkan pada pembelajaran PKn SD. Saat sekarang dunia pendidikan di Indonesia sangat membutuhkan model penilaian dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran PKn. Hasil penelitian maupun hasil survei menunjukkan bahwa nilai PKn yang semestinya harus menekankan pada sikap disamping pengetahuan dan keterampilan, namun kenyataannya masih belum sesuai sasaran. Oleh karena itu, diharapkan setelah memahami materi ini, kita dapat memulai menerapkannya di sekolah. Guru sekolah dasar merupakan ujung tombak pendidikan di tingkat dasar. Oleh karena itu, marilah kita mulai tingkatkan penilaian sesuai dengan taksosnomi Bloom dkk, sehingga baik kognitif,afektif, maupun psikomotor dapat terukur perubahannya secara menyeluruh.

B.     Tujuan
Untuk mengetahui,memahami dan mendalami Penilaian Pembelajaran PKn SD

C.    Rumusan Masalah
Apakah pengertian,Tujuan,Fungsi, dan Prinsip Penilai PKn SD...?
Bagaimanakah pengembangan Model Penilaian PKn SD...?





BAB II
PEMBAHASAN
PENILAIAN PEMBELAJARAN PKn SD
I.                   Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Prinsip Penilai PKn SD
A.    Pengertian Penilaian
Penilaian adalah suatu kegiatan untuk membuat keputusan tentang hasil pembelajaran dari masing-masing siswa, serta keberhasilan siswa dalam kelas secara keseluruhan. Penilaian juga merupakan indikator keberhasilan guru dalam proses pembelajaran (Supratiningsih dan Suharja,2006). Adapun Sujana (1990) membatasinya sebagai suatu proses pemberian nilai terhadap suatu objek tertentu berdasarkan kriteria yang tertentu pula.
TRANSFORMASI
KELUARAN
MASUKAN
UMPAN BALIK
U
 







Bagan 3.1 Proses Pendidikan sebagai Proses Trnsformasi Budaya dan Peradaban (Sumber: Mudjiono & Dimyati 1999:192)
Keterangan :
a)      Masukan. Masukan yang dimaksud disini adalah siswa yang masuk sekolah tersebut memiliki karakter yang beragam.
b)      Transformasi. Dalam proses pendidikan, siswa yang telah masuk sekolah tersebut akan memperoleh transformasi budaya dan peradaban.
c)      Keluarga. Pada akhirnya, transformasi budaya dan peradaban dilakukan dalam proses pendidikan tersebut menghasilkan keluaran. Keluaran yang diharapkan berupa manusia berbudaya dan beradab yang memiliki kepribadian dan moral yang baik sesuai dengan falsafah hidup bangsa.
d)      Umpan Balik. Umpan balik perlu dilakukan sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki kualitas masukan berikutnya dan proses pendidikan menyeluruh.
Alat penilaian yang baik adalah yang mampu mengukur keberhasilan proses pendidikan secara tepat dan tepat. Berikut ini syarat-syarat alat penilaian yang baik.
1.      Kesahihan (validity)
Kesahihan (validity) adalah ketepatan alat penilaian dalam mengukur tingkat keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran. Dengan kata lain, suatu alat penilaian dikatakan sahih apabila ia dapat menilai apa yang seharusnya dinilai.
2.      Keterandalan (reliability)
Keterandalan (reliability) biasanya disebut juga dengan keajegan konsistensi. Keterandalan suatu alat penilaian penting untuk diperhatikan. Alat penilaian yang handal akan memberikan skor yang relatif sama/tetap pada setiap pelaksanaan penilaian.
3.      Kepraktisan
Kepraktisan dalam menyusun suatu alat penilaian penting untuk diperhatikan. Alat penilaian yang praktis dapat membantu guru dalam menyiapkan, menggunakan, dan menginterpretasikan hasil penilaian.
B.     Tujuan Penilaian
1.      Mengetahui kedudukan siswa dalam kelompok dikelasnya.
2.      Sebagai balikan bagi guru untuk mengetahui ketepatan pemilihan metode dan program yang digunakan.
3.      Mendiagnosa kendala yang dihadapi siswa dalam proses pembelajaran.
4.      Mendapatkan informasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menempatkan dan menentukan langkah berikutnya terhadap siswa.
C.    Fungsi Penilaian
1.      Sebagai bahan diagnosis dan pengembangan. Artinya, Kita dapat menggunakan hasil penilaian tersebut sebagai dasar mendiagnosis kelemahan dan keunggulan siswa, serta hambatan yang menyertainya.
2.      Sebagai bahan seleksi. Artinya. Kita dapat menggunakan hasil penilaian sebagai dasar penempatan siswa menurut jenis jurusan atau jabatannya.
3.      Sebagai bahan pertimbangan kenaikan kelas. Artinya, Kita dapat menggunakan hasil penilaian sebagai dasar untuk menentukan apakah siswa yang bersangkutan dapat naik kelas atau tidak. Wujudnya adalah nilai atau skor dalam rapor siswa.
4.      Sebagai bahan pertimbangan untuk penempatan. Artinya, Kita dapat menggunakan hasil penilaian sebagai dasar seleksi penempatan siswa berdasarkan kemampuan yang mereka miliki.
D.    Prinsip-Prinsip Penilaian
Penilaian merupakan langkah terakhir untuk menentukan sejauh mana tujuan pembelajaran dapat tercapai. Melalui penilaian, keberhasilan anak dan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dapat diukur. Berkaitan dengan hal tersebut diatas, maka prinsip penilaian berikut perlu diperhatikan.
a)      Penilaian hendaknya memiliki prinsip objektif, artinya dalam melakukan suatu penilaian, hendaknya guru bertindak adil dan tidak pandang bulu. Terhadap siapa pun, standar penilaian yang digunakan harus sama.
b)      Penilaian hendaknya memiliki prinsip kejelasan, artinya dalam melakukan penilaian hendaknya guru memahami semuanya dengan jelas.
c)      Penilaian hendaknya dikerjakan dengan seksama, artinya semua komponen untuk menilai siswa sudah disiapkan oleh guru secara cermat dan seksama.
d)     Penilaian hendaknya menggunakan prinsip representatif, artinya dalam menilai hendaknya guru mampu melakukannya secara menyeluruh.
e)      Penilaian hendaknya dilaksanakan dengan menggunakan prinsip terbuka, artinya apapun bentuk soal yang dibagikan kepada siswa, hendaknya model penilaiannya diinformasikan secara terbuka kepada siswa.

II.                Pengembangan Model Penilaian PKn SD
Pengembangan Alat Penelitian
 
Pengembangan alat penilaian kognitif dan non-kognitif
 
Pengembangan alat penilaian dengan tenik tes
Pengembangan alat penilaian dengan tenik non-tes
a.Pengembangan alat penilaian efektif
b.Pengembangan alat penilaian     kognitif
c.Pengembangan alat penilaian psikomotorik
 






                   Bagan 3.2 Pengembangan Alat Penilaian PKn SD
A.    Pengembangan Alat Penilaian dalam Bentuk TES dan NON -TES

1.      Pengembangan Alat Penilaian dengan Teknik Tes
Teknik tes merupakan salah satu alat, cara, dan langkah-langkah yang sistematik untuk digunakan dalam mengukur sejumlah perilaku tertentu siswa. Berdasarkan cara pelaksanaannya, teknik tes dikelompokkan sebagai berikut:
a)      Tes tertulis, yaitu alat penilaian yang bentuk dan pelaksanaannya dilakukan secara tertulis.
b)      Tes lisan, yaitu alat penilaian yang bentuk dan pelaksanaannya secara lisan.
c)      Tes perbuatan, yaitu alat penilaian yang baik pertanyaan maupun jawabannya dilakukan secara tertulis maupun lisan,seperti praktek laboratorium, praktek kesenian, dan sebagainya.

2.      Pengembangan Alat Penilaian dengan Teknik Non-Tes
Teknik Non-Tes adalah alat penilaian yang prosedurnya tidak sistematis sebagaimana teknik tes. Akan tetapi, teknik non tes ini dapat dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai karakteristik minat, sikap, atau kepribadian siswa. Berdasarkan cara pelaksanaannya, teknik non-tes dikelompokkan sebagai berikut:
a)      Skala sikap, yaitu alat penilaian yang digunakan untuk mengungkapkan sikap siswa melalui tugas tertulis.
b)      Cheek list, yaitu alat penilaian yang pengisiannya dilakukan oleh guru atas dasar pengamatan terhadap perilaku siswa.
c)      Quesioner, yaitu alat penilaian yang penyajian maupun pengerjaanya dilakukan dengan cara tertulis.
d)     Catatan harian, yaitu suatu catatan mengenai perilaku siswa yang dipandang mempuyai kaitan dengan perkembangan kepribadiannya.
e)      Portofolio, yaitu penilaian berdasarkan koleksi atau kumpulan bahan pilihan yang dikembangkan oleh siswa/guru, berfungsi untuk menelaah proses, usaha, perbaikan, dan pencapaian kinerja siswa secara objektif.
B.     Pengembangan Alat Penilaian Kognitif dan Non-Kognitif
1.      Pengembangan Alat Penilaian Kognitif
Menurut Bloom, penilaian ranah kognitif ada 6 gradasi. Keenam gradasi tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a.       Pengetahuan, mencakup kemampuan ingatan dari apa yang telah dipelajari, berkaitan dengan fakta, peristiwa, pengertian.
b.      Pemahaman, mencakup kemampuan menerima arti dan makna dari apa yang telah diterima.
c.       Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan pada masalah yang nyata.
d.      Analisis, mencakup kemampuan menganalisa apa yang dapat dimengerti menjadi lebihy paham lagi.
e.       Sintesis, mencakup kemampuan membentuk pola baru yang dianggap lebih tepat.
f.       Evaluasi, mencakup kemampuan untuk menilai hasil ujian atau hal lain sesuai dengan standart yang telah ada.
2.      Pengembangan Alat Penilaian Afektif
Menurut Bloom, ranah afektif menjadi lima tingkatan:
a.       Penerimaan, berhubungan dengan kesensitifan.
b.      Partisipasi, berhubungan dengan kesediaan memperhatikan.
c.       Penilaian dan penentuan sikap, mencakup penerimaan yang mengakui penilaian atau pendapat orang lain.
d.      Organisasi, mencakup sistem nilai sebagai pedoman dan pegangan hidup.
e.       Pembentukan pola hidup, mencakup kehidupan pribadi.

3.      Pengembangan Alat Penilaian Psikomotor
a.       Persepsi, mencakup kemampuan memilah-milah hal-hal secara khas setelah menyadari adanya perbedaan.
b.      Kesiapan, mencakup kemampuan penempatan diri dalam gerakan jasmani dengan rohani.
c.       Gerakan terbimbing, mencakup kemampuan melakukan gerakan sesuai dengan contoh dari guru.
d.      Gerakan yang terbiasa, mencakup kemampuan memberi salam pada guru sebelum masuk kelas.
e.       Gerakan kompleks, mencakup kemampuan melakukan sikap moral cara membantu teman yang membutuhkan bantuan dengan sikap yang menyenangkan,terampil,dan cekatan.
f.       Penyesuaian pola gerakan, mencakup kemampuan mengadakan penyesuaian dengan lingkungan, menyesuiakan diri dengan hal-hal yang baru.
g.      Kreativitas, mencakup kemampuan berprilaku yang disesuaikan dengan sikap dasar yang dimilikinya sendiri.   












BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dalam Penilaian Pembelajaran PKn memiliki Tujuan, Fungsi, dan Prinsip. Penilaian adalah suatu kegiatan untuk membuat keputusan tentang hasil pembelajaran dari masing-masing siswa, serta keberhasilan siswa dalam kelas secara keseluruhan terkhusus pada pembelajaran PKn. Pengembangan Model Penilaian PKn SD mencakup Pengembangan Alat Penilaian Kognitif dan Non-Kognitif,  serta Pengembangan Alat Penilaian dalam Bentuk TES dan NON TES

B.     Saran
















Daftar Pustaka
Arikunto, Suharsimi.1984. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Yogyakarta: Bina Aksara.
Djahiri, Ahmad Kosasih. 1992. Menelusuri Dunia Affective, Nilai Moral dan Pendidikan Nilai Moral, Bandung: LPPMP IKIP Bandung.
Feczel, J.D 1985. Towaed A Confluent Taxono My of Cognitive, and Psycomotor Abilities In Communication, 34
Ruminiati, 2001. Pengembangan model penilaian PKn SD. Malang: Jurnal Sekolah Dasar Tahun 10, Nomor 1, Mei 2001
Wahab, Abdul Azis. 1993. Evaluasi Hasil Belajar PMP, Bandung: Jurusan PMP/Kn
Winataputra, Udin Syarifuddin.1991. Model Belajar Mengajar Bidang Studi PMP dan Pendidikan IPS. Jakarta: Depdikibud.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN EKSPERIMEN TELUR

Sekilas Info..!!!!